Jo Suk dan Ae Bong kembali bertemu. Seperti halnya teman
yang sudah lama tidak bertemu, Ae Bong dan Jo Suk ngobrol seputar kehidupan
mereka. Salah satunya tentang pekerjaan.
Drama webtoon 'Sound of Heart' (2016). (asianwiki) |
Josuk memilih jalan karir sebagai komikus sebab dulu, ada seseorang
yang melihat gambarnya, dan dia bahagia. Jo Suk kukuh terus menggambar demi
membuat seseorang yang dia maksud tetap bahagia karenanya.
Topik pembicaraan mereka beralih ke masa-masa sekolah dulu.
Jo Suk berpikir bahwa dulu Ae Bong menyukai dirinya. Meski Ae Bong sendiri
punya pemikiran yang berbeda dengannya.
Dari memori Jo Suk, dia adalah sosok yang keren. Itulah
sebabnya Ae Bong menjadi terpesona. Pikirnya, Ae Bong adalah gadis pemalu.
Meski sangat menyukai Jo Suk, ia selalu menghindarinya.
Berbeda dengan Jo Suk, Ae Bong sendiri punya versi yang
berbeda. Ia menyangka Jo Suk adalah orang sakit. Sehingga berbagai kejadian
yang Jo Suk pikir Ae Bong menyukainya, hanyalah berasal dari rasa simpatik. Sampai
sekarang, Jo Suk masih menggangap Ae Bong menyukainya dan sok jual mahal.
Satu kejadian di elevator benar-benar tak diduga keduanya. Liftnya
mati, Jo Suk dan Ae Bong terjebak. Sementara orang yang bertugas saat itu -kebetulan
adalah ayah Jo Suk, sedang sibuk memainkan ponselnya.
Di tempat yang berbeda, ibu Jo Suk menerima telepon dari
seorang yang tak dikenalnya. Orang itu mengaku mengenal Jo Suk dan meminta
mengirmkan uang karena mengalami kecelakaan. Sayang, pelaku penipuan itu gagal
sebab alasan yang tidak rasional menurut ibunya.
Balik ke situasi hidup mati Jo Suk dan Ae Bong yang sedang
terjebak. Keduanya nampak pasrah, sebelum Jo Suk menyadari belum menekan tombol
lift. Kesalahpahaman Jo Suk terulang lagi. Dia pikir Ae Bong memeluk erat karena masih menyukainya.
Jo Suk malah berpikir untuk membuat Ae
Bong mengakui cintanya di saat genting seperti ini. Sementara kenyataanya, Ae Bong punya
alasan sendiri. Ia terus memeluk hanya untuk menghindari Jo Suk menjadi curiga
setelah memakan coklat miliknya.
Situasi menjadi memalukan bagi Jo Suk. Harapannya, di saat
genting seperti ini, Ae Bong mengakuinya. Namun, apa yang nantinya diketahui Jo
Suk malah menyakiti hatinya sendiri. Ae Bong menceritakan alasannya di hari
ketika hujan.
"Harusnya aku tidak mengajakmu,"- Jo Suk.
Setelah hari itu, Jo Suk menelepon Ae Bong. Dia menyuruh Ae
Bong mengecek kotak masuk surel. Ae Bong kemudian tertawa terbahak-bahak
melihat gambar komik yang dikirim Jo Suk. Rupanya, seseorang yang dimaksud Jo
Suk ketika Ae Bong bertanya perihal alasannya memilih menjadi komikus adalah Ae
Bong. Saat itu, Ae Bong kelihatan bahagia ketika membaca komik yang Jo Suk gambar.
No comments:
Post a Comment