Guardians of Night (2016): Sinopsis dan Ulasan

Film Guardians of Night atau 王牌御史之獵妖教室 (Wang Pai Yu Shi Zhi Lie Yao Jiao Shi) adalah film mandari yang diadaptasi berdasarkan novel berjudul serupa. Film ini mengambil genre fantasi, komedi, aksi dan horor.

Guardians of Night (2016): Sinopsis dan Ulasan
Poster film Guardians of Night (2016). (hkcinema)
Dahulu kala, dikisahkan terdapat perjanjian antara umat manusia dan iblis. Manusia hidup di siang hari dan iblis pada malam hari. Akan tetapi perjanjian ini sepertinya tidak lagi berjalan harmonis. Karena para iblis licik yang bersekongkol untuk melawan umat manusia.

Untuk menyelamatkan ras manusia, sang pengintai malam dan peri tanpa nama berjalan melintasi dua dunia untuk menyingkirkan mahluk jahat tersebut dan menjaga kedamaian manusia. Mereka kemudian disebut Guardians of Night (Sang Penjaga Malam).

Saat kegelapan tiba, para iblis coba menguasai Universitas Xiahou. Para iblis membuat koloni dengan memperbudak manusia. Mereka memanipulasi kekuatan dan menghisap intisari manusia dengan tatapan mata. Hanya manusia yg diberkati kemampuan khusus yang takkan terperdaya, termasuk tiga orang terpilih.

Kampus menjadi incaran iblis karena disembunyikan sebuah gem berupa bola kristal milik Divisi Malam tempat para penjaga malam bernaung. Divisi Malam sendiri diketuai oleh Direktur Kampus. Kebetulan saat itu beliau sedang tidak berada di lokasi.

Jika bola kristal jatuh ke tangan iblis maka bisa saja memicu malapetaka. Saat itulah ketiga orang terpilih -diantaranya Yu Yen atau sang pengintai malam, Carol atau si peri tanpa nama dan Bryan si tukang roh hanya melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain- melaksanakan tugasnya.


Komedi dan Adegan Aksi


Film Guardians of Night sejatinya cukup kocak di separuh awal film. Sayangnya, film yang dibintangi oleh Zheng Ye Chen (Yu Yen), Jian Chun Qi (Carol) dan Chai Hao Wei (Bryan) menjadi sedikit membosankan setelahnya. Mungkin karena plot cerita yang terlalu cepat.

Salah satunya, saat adegan drama persahabatan ketika Bryan yang saat itu tak terpedaya iblis, mencoba menyadarkan Wyaat, anak buahnya, yang telah dirasuki iblis. Adegan ini terkesan terlalu cepat dan terburu-buru dengan menempatkannya di awal film.

Untuk adegan aksi,  mayoritas dibalut dengan unsur komedi khs film-film Jackie Chan sudah sangat menghibur. Tidak ketinggalan, beberapa adegan terhenti di udara cukup sering mewarnai film ini.

Terselip juga pesan moral dari film. Saat karakter penjahat utama, si culun yang sempat ganggu Bryan memilih menjadi iblis jahat karena selama bertahun-tahun dia sendiri karena tidak ada yang mau berteman dengannya sehingga ia ingin menjadikan semua orang menjadi budaknya.

Berikut trailer dari film Guardians of Night (2016).

No comments:

Post a Comment